Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
 
Tampilkan postingan dengan label Matematika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Matematika. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 Juni 2012

8 langkah jitu menguasai matematika


http://creativesmilekids.com/wp-content/uploads/2011/08/Math_Symbol_Clipart-300x249.jpgMatematika adalah pelajaran yang mengerikan bagi sebagian orang. Banyak orang menganggap matematika adalah pelajaran yang susah dimengerti, susah di ingat dan susah dipelajari serta susah-susah yang lain.


Namun pernyataan itu akan salah bila Anda mengetahui tips berikut
1.        Timbulkan rasa tertarik dahulu dengan matematika, hilangkan pikiran (mindset) yang mengatakan bahwa matematika itu sulit. Yakinkan diri Anda cerdas.
2.        Setelah Anda tertarik, berarti mindset Anda sudah berubah, menjadi ingin tahu, ingin belajar, ingin bisa dan ingin yang lain. Dengarkan materi yang disampaikan oleh guru Anda dengan baik.

Cara Menguasai Rumus Cepat Matematika

 Metode Belajar Matematika: Cara Menguasai Rumus Cepat Matematika

 

“Bagaimana cara belajar matematika yang benar?”
“Belajar matematika adalah belajar hidup. Matematika adalah jalan hidup.”
Trachtenberg mempertaruhkan jiwanya menentang Hitler. Trachtenberg, setelah menyelami prinsip-prinsip matematika, menyimpulkan bahwa prinsip kehidupan adalah keharmonisan. Peperangan yang terus berkobar, menyulut kebencian tidak sesuai dengan prinsip-prinsip matematika. Matematika adalah keindahan.
Atas penentangannya ini, Hitler menghadiahi Trachtenberg hukuman penjara. Bagi Trachtenberg, perjara bukan apa-apa. Di dalam penjara, dia justru memiliki kesempatan memikirkan matematika tanpa banyak gangguan. Karena sulit mendapatkan alat tulis-menulis, Trachtenberg mengembangkan pendekatan matematika yang berbasis mental-imajinasi.
Seribu tahun sebelum itu, AlKhawaritzmi mengembangkan disiplin matematika baru: aljabar. AlKharitzmi beruntung hidup dalam lingkungan agama Islam yang kuat. Ajaran Islam, secara inheren, menuntut keterampilan matematika tingkat tinggi. Misalnya, Islam menetapkan aturan pembagian waris yang detil. Pembagian waris sistem Islam melibatkan banyak variabel matematis. Variabel-variabel yang beragam ini menantang penganut Islam – termasuk AlKhawaritzmi – untuk mencari pemecahan yang elegan.